Monday, January 19, 2015

Walkot Bandung, Kang Emil, Buku #TETOT

Kemarin, saya dan teman-teman gak sengaja ngunjungin salah satu toko buku terkenal di Kota Bandung, teman saya lihat salah satu poster dan langsung bilang ke saya kalau siang itu juga bakal ada launching bukunya kang emil, siapa yang gak tahu kang emil si walkot gaul, ngetren, cerdas, dan merakyat itu. Walkot bandung tersebut bakal luncurin buku terbarunya yang berjudul #TETOT.




Kemarin saya sama temen-temen jelas dong langsung siap siaga pas liat poster itu rela nunggu, meskipun sebenernya kita gak ada niat untuk berlama-lama disana, tapi ya pengenlah sekali aja mah ketemu sama walikota bandung, kebetulan saya juga dari merah sampai besar dibandung, meskipun saya masuknya kabupaten bandung, tetep aja kota dan kabupaten masih satu wilayah, masih saling berkaitan, saling mempengaruhi, bahkan kebijakan dan peraturan daerah pun. Hanya saja beda yang memimpinnya. Saya di pimpin bupati, dan warga kota bandungnya di pimpin walikota. Tetep aja kalau ada program2 atau ide2 walkot yang bagus mah kaya contohnya taman2 yang bermumculan di bandung, bandros (bandung tour on bus), bandung culinary night, dll tetep aja saya sebagai orang kabupaten yang hampir kota (rumah saya deket sama perbatasannya banget, emang, sakitnya tuh disini) tetap bisa menikmati fasilitas2 itu. 

Kembali ya ke topik launching buku, nah kemarin peluncurannya di mulai pukul 16.30 pm, bertempat di lantai 2 toko buku gramedia merdeka. Disana banyak sekali yang antusias untuk membeli buku #TETOT nya ka emil, yang nyiapin kamera, dll. Dan apa? Dan ternyata di peluncuran buku itu banyak blogger bandung yang di undang oleh pihak kang emil untuk menghadiri peluncuran bukunya. Ya ampun, blogger bandung... Saya ingin sekali untuk bergabung.

Pas acara udah dimulai tuh, sosok kang emil yang sebelumnya saya tau dia hanya dari kata2 bijak dan motivasinya, saat itu saya mulai tahu aslinya, kang emil dalam pandangan saya memang sosok yang kalem, bicara apa adanya, humoris juga, beliau berhasil membuat para audience terkekeh mendengar apa yang dibicarakannya. Beberapa audience mengajukan pertanyaan kepada kang emil, tapi saya tidak tertunjuk untuk bisa mengajukan pertanyaan mungkin karena ketika tangan saya diangkat namun tidak terlihat, karena banyak sekali yang mengacungkan tangan di depan saya. Tak apa, yang penting saya bisa mendengar apa yang dijawab oleh kang emil.

1. Bapak, bagaimana bapak meluangkan waktu dalam menjalankan tugas, ngantor, bagi waktu dengan keluarga, bahkan masih sempet main twitter juga?

Kang emil bisa membagi waktunya dengan bijak, beliau menyampaikan bahwa ketika ada kesempatan untuk melakukan sesuatu, ya lakukan, disambil, maksudnya. Makanya kang emil masih bisa main twitter, katanya. Itu gak lagi diem, itu lagi diperjalanan misalnya, atau ditempat lainnya yang masih memungkinkan beliau untuk bisa main twitter. 
"Bukan main ya, tapi respon warga bandung anu ceweret, bawel, sagala kajadian di laporkeun di twitter" (kata kang emil), 
lagi2 kang emil bikin audience tertawa-tawa mendengar itu. Dan juga tak mungkin terlupakan, kang emil tak melewati waktu-waktu nya tanpa keluarga. 

2. Lalu selanjutnya ide2 apa lagi yang akan diluncurkan untuk bandung setelah banyak sekali ide yang sudah terealisasi selama bapak menjabat?

Kalau untuk ide, saya gabisa kasih tau rinci seperti apanya, tapi ide memang sangat banyak, bahkan ratusan. Saya belajar dari banyak tempat, negara, yang mempunyai good governance yang baik, saya ambil ide2 dan saya rencanakan dulu dengan baik, selama saya melakukan kunjungan misalnya ke jepang saya banyak mengambil inspirasi selanjutnya apa tindakan saya kedepannya agar bisa diterapkan ide yang baik tersebut di kota ini, maka dari itu sangat banyak ide mah cuma gabisa disampein satu per satu. (Kata kang emil),
Kurang lebih yang saya tangkap seperti itu.

Kang emil pun menambahkan beberapa kata bijak yang dapat memotivasi : 

# hidup itu harus lebih baik dari hari ke hari, apa-apa saja yang harus dilakukan agar bisa terus melakukan perbaikan dan membuat perubahan, dipikirkan. 
Kurang lebih tegasnya seperti itu.

#Asyik itu, saat hobi dibayar, jadi hobi kamu yang sangat disenangi terus orang membutuhkan tenaga atau karya kamu, dan itu merupakan hobi kamu bukan pekerjaan kamu, dan kamu dibayar, seneng kan? Sudah tambah ilmu, banyak belajar, bermanfaat bagi orang, dibayar juga, enjoy juga ngerjainnya karena senang. 
Ini juga kata2 yang ditambakan oleh editor buku #TETOT.

#Saya ikhlas ngurus bandung, biar bandung baik. Kalau di pikir2 saya sangat nyaman untuk menjadi seorang arsitek, pernah dapet pengharagaan juga, udah nyaman bisa terus berkarya, tapi kan tulus ngurus kota kelahiran, kota dimana saya dibesarkan, kota dimana menemukan jodoh juga, intinya mah ikhlas ingin ngurus bandung meskipun sementara ini ngelepas dulu jadi arsiteknya yang justru passion saya disitu. 
Intinya beliau menambahkan seperti itu.

Setelah beberapa topik dibahas, kang emil menyampaikan bahwa luncurnya buku karyanya sendiri yang berjudul #TETOT mengangkat bagaimana twitter dijadikan sarana untuk mengembangkan, mengevaluasi program2 yang di realisasikan dan memantau keadaan di kota bandung dan menyampaikan bahwa atas royalti buku tersebut akan digunakan untuk program2 tambahan dibandung agar bisa memberi manfaat dan bandung bisa lebih baik lagi. Tapi katanya sih si kata "TETOT" itu sendiri adalah untung menyindir seseorang disana yang suka membuat kontroversi tanpa prestasi :D (semua orang sepertinya tau, yang suka ada di tipi itu) tapi saya gatau pasti sih maksudnya apa, intinya beli dulu aja pokoknya buku tetot nya biar tahu dan baca jangan lupa :p hehe


Dan yang saya suka dari kang emil, dia itu sejak muda katanya suka menulis (saya ingin seperti dia yang terus berkarya dan menjadi inspirasi banyak orang), dia menyarankan agar warga bandung berlatih untuk banyak berkarya dalam hal menulis, karena banyak sisi manfaatnya.

Kang emil juga menambahkan "Twitter itu kata2, ucapan2, pembicaraan2 yang menjadi sebuah teks, sedangkan blog itu gagasan2 yang menjadi sebuah tulisan" Kurang lebih seperti itu. 

Selebihnya, jika ada kekurangan dan perbedaan yang pembaca tangkap pada topik saya kali ini mohon maaf, saya hanya menguraikan yang saya tangkap dan saya ingat saja, semoga dapat memberi manfaat ya :)

No comments:

Post a Comment