Wednesday, April 15, 2015
Wahai Sang....
Duhai sang pengendali hidup ini...
Untukku, makhluk yang sangat lemah yang tak ada apa apanya dibandingkan-Mu,
Ku pinta,
Hadirkan dalam raga ini hati yang bersih,
Hadirkan dalam pikiran ini pikiran yang baik,
Hadirkan dalam lisan ini ucapan yang baik,
Hadirkan dalam hidupku ini ladang yang luas,
Ladang untukku berbuat, menjadi seorang makhluk yang bermanfaat.
Duhai yang maha membolak-balikan hati,
Ku mohon tetapkan hatiku untuk selalu melibatkan-Mu,
Meskipun banyak rintangan untuk agar selalu teguh melibatkan-Mu dalam hati, lisan, dan perbuatan ini.
Duhai sang pemilik segalanya,
Inginnya hidup,
Selalu diliputi segala kebaikan,
Selalu di ingatkan agar selalu melakukan kebaikan,
Tapi ternyata hidup tak jauh dari godaan,
Inginnya bersama dengan yang bisa memberi syafaat, inginnya bersama dengan yang sejalan.
Lemahnya jiwa dan raga ini yang masih tergoyahkan,
Perihnya hidup ini untuk menerima segala perbedaan yang tak sejalan,
Kala lagi dan lagi, yang ku pegang telah dihinakan,
Padahal itu yang seharusnya jangan dijatuhkan.
Aku belum bisa menjadi makhluk yang bijak dalam menghadapi setiap keadaan, setiap perbedaan,
Keadaan hati yang terlalu lemah,
Yang mudah untuk melepas apa yang telah disepakati.
Jiwa dan raga ini tak akan mampu jika tanpa-Mu,
Dengan ada-Mu,
Aku bisa, aku berjuang.
Saturday, April 4, 2015
Contemplation
I got some cogitations from an islamic book i've ever read, these cogitations are really should be remembered by me, by us. I
put these cogitations in other to be reminder for me and also i keep learning
for a goodness. Bismillah, I ask Allah wishing that my heart will always
"istiqomah", let's learn :)
*These below are written in Bahasa*
---------------------------------------------------------
"Aku ingin seperti burung menyanyi, tanpa khawatir siapa yang mendengar atau apa yang mereka pikirkan."
---------------------------------------------------------
"Pantas bagi orang dermawan untuk memberikan
uang, Namun kedermawanan sesungguhnya dari sang pencinta adalah menyerahkan
jiwanya.
Jika kau memberikan roti untuk kepentingan Tuhan,
kau akan mendapat roti sebagai balasan, jika kau memberikan hidupmu untuk
kepentingan Tuhan, kau akan mendapat hidup sebagai balasan."
---------------------------------------------------------
"Guru menyalakan cahaya,
Minyaknya sendiri sudah ada di dalam lampu."
---------------------------------------------------------
"Tidak hanya orang dahaga yang mencari air,
Air pun juga mencari orang yang dahaga."
----------------------------------------------------------
"Jika setetes anggur penglihatan bisa
membersihkan matamu,
Ke mana pun kau melihat, kau akan menangis karena
terpesona."
----------------------------------------------------------
"Ke mana pun kau menghadap, di situlah wajah
Allah."
----------------------------------------------------------
"Dengan mencintai diri sendiri, anda
meluaskan kemampuan dalam diri untuk menyimpan cinta buat orang lain. Anda
menjadi sadar bahwa segala hubungan lahiriah merupakan cerminan dari hubungan
batin yang anda miliki dengan diri anda sendiri."
----------------------------------------------------------
"Sesuatu yang Tuhan katakan kepada bunga
mawar dan menyebabkan sang bunga tertawa dalam keindahan,
Dia berkata kepada hatiku dan menjadikannya
ratusan kali lebih indah."
----------------------------------------------------------
"Hati yang telah melihat sang kekasih
Bagaimana mungkin ia bersedih?
Saat burung malam melihat bunga mawar
bagaimana dia bisa diam walau sebentar?"
----------------------------------------------------------
"Manusia terbaik adalah mereka yang
senantiasa membantu orang lain. Saat anda menjadi hamba sejati pelayanan, cahaya membelai anda. Anda pun memancar. Anda menjadi lampu ilahi. anda tidak
khawatir apakah anda berada di posisi tinggi atau rendah, anda sudah di
muliakan oleh cahaya, cinta tuhan untuk anda. Yang perlu anda pedulikan adalah bagaimana
memancarkan cahaya untuk melayani orang lain. Anda ingin melayani dengan
gembira dan ikhlas. Anda memenuhi misi unik anda tanpa perhitungan atau
membanggakan diri."
----------------------------------------------------------
"Waktu itu lebih cepat dari yang kita kira.
Jika kita tidak mencermati waktu, saat datang panggilan untuk menyebrang ke
sisi lain, kita belum siap. Kita mendapati diri tenggelam dalam urusan
tektek-bengek. Kita menyingkirkan apa yang benar-benar kita inginkan dan apa
yang perlu kita lakukan dan katakan. Kita tergoda untuk melupakan kunjungan kita
di sini hanyalah sementara."
----------------------------------------------------------
"Saat kau lahir, semua orang tersenyum,
sementara kau sendiri menangis.
Jalani hidup seperti itu sehingga ketika kau
wafat,
Semua orang akan menangis, sementara kau sendiri
tersenyum."
----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------
Subscribe to:
Posts (Atom)