Tinggal pilih

Hidup itu sebenarnya tinggal milih, kamu akan membawanya kemana, ingin menjadi apa, kan?

Jadi kalau ada yang tanya "Ih ko kamu gabisa ini/itu kaya si ini/itu sih"
Bilang aja dalem hati "I have my own choice"

Kalau ada yang tanya kaya gini udahnya senyumin aja jangan dianggep serius. Jangan baper. Kan mungkin aja si orang itu bukan nanya serius. Terus candain aja jawab atau alihin ke topik yang lain. Gaperlu juga panjang lebar menjelaskan begini dan begitu. Menunjukkan ini dan itu. Inget selalu pepatah Ali bin Abi Thalib ini:

"Tak perlu menjelaskan siapa dirimu, karena orang yang mencintaimu tak membutuhkan itu. Dan orang yang membencimu tak akan percaya itu"

An old woman with her enthusiasm

"Neng, ibu ikut duduk disini ya, lagi pesen soto." Kata seorang ibu paruh baya berjalan sedikit bungkuk namun bicaranya cakap luarrrrr biasa.

"Ibu anter anak UAS?" Kataku padanya.

"Engga neng, ibu UAS juga." Sedikit kaget sih ternyata ibu ini lagi UAS juga, dikira lagi nganter anaknya :" 

Jadi, hari minggu kemarin pas lagi istirahat di sela-sela UAS, aku sama temen lagi makan-makan di kantin tuh, tiba-tiba ada seorang ibu paruh baya duduk disebelahku. Dia memulai percakapan dengan menanyakan nama kepadaku dan temanku, dan selanjutnya kami berbincang-bincang seputar coolyeah (dibaca: kuliah)

"Jadi, ibu juga lagi kuliah nih bu? Ibu ngajar apa gimana bu?" Kataku.

"Iya, ibu gak bisa dan gak ngerti bahasa inggris makanya ibu kuliah biar ngerti. Ibu widyaiswara di kementerian kesehatan neng, tahun depan pensiun, udah tua ibu mah, umur ibu 64 tahun, bentar lagi nih ibu mau ulang tahun hehe." Katanya begitu.

Si ibu terus melanjutkan pembicaraan. Dari mulai kesukaannya melukis di kerudung untuk selanjutnya ia jual secara direct selling di kantornya. Si ibu bercerita seputar hobi yang sedang dijalaninya itu sambil menunjukkan lukisan bunga (yang sangat bagus sekali menurutku) dikerudungnya. Satu kerudung dijual dengan harga 80 ribu rupiah. Aku dan teman tak lupa untuk bertanya darimana keahlian melukis itu ia dapat. Ternyata si ibu mengikuti sebuah kursus melukis di atas kain. Aku menambahkan pembicaraan seputar penjualan ibu. Kataku kepadanya, kenapa si ibu tak menjualnya juga di instagram. Dan ia pun akhirnya kepikiran untuk itu dan bertanya kepadaku mengenai cara-caranya. Tak hanya hobi, si ibu bercerita mengenai anak-anaknya juga. Semua anaknya menempuh pendidikan yang tinggi sama seperti si ibu. Salah satunya memilih untuk melanjutkan pendidikan musik dan kini telah menjadi musisi dan tinggal di luar negeri.

Kesekian kalinya bertemu dengan jenis orang kaya gini, banyak semangatnya. Si ibu menyampaikan kepadaku dan temanku, anak muda haruslah semangat untuk terus belajar. Beliau berkata, nenek-nenek saja semangat, apalagi anak muda, haruslah lebih semangat. *Malulah aku disitu 😁 udahnya merenung dan kembali bersemangat lagi 💪 (ketika sudah sangat malas untuk membuka modul padahal belum ngapalin plus masih ada dua matkul yang di UASin di hari itu)

Dan dan dannnnn, gak lupa si ibu meminta no wa ku sambil mengeluarkan handphone lucunya yang bercasing hello kitty 😂

"Ini dibeliin anak ibu neng." Kata si ibu sambil memberikan handphonenya kepadaku untuk meminta nomor whatsapp.


Sekian.
Happy reading the readers! ^^