Monday, January 14, 2019

Catatan Amalia Bag.3

26. Cara membangkitkan kembali suatu umat:
1. Memperbaiki pribadi
2. Membangun keluarga islami
3. Membebaskan bangsa lain yang terjajah
4. Menjadi guru bagi semesta

27. 
- Jangan mengolok2 atau pun mencela
- Dilarang panggil memanggil dengan nama buruk
- Jangan berburuk sangka
- Jangan suka menyelidiki serba ingin tahu
- Jangan gibah

28. Jangan menikah karena cinta karena rasa itu cepat sirna. Menikahlah karena akhlak ilmu dan ibadahnya, itulah yang mengawetkan rasa (ustadz Oemar Mita)

29. 
- Jika Alloh sayang pada suatu kaum, Alloh akan mengujinya. Tugas kita adalah berjuang dan bersabar. Karena pasti ada hikmahnya. 
- Jangan tanya sampai kapan ujian tersebut datang. Ujian diberikan untuk kita berjuang bukan untuk bertanya-tanya kepada Alloh.

30. 
- Al-ahqaf: 16 (peran perempuan sebagai anak)
- Al-baqarah: 228 (peran perempuan sebagai istri)

31. Apa amalan yang paling baik?
> Beriman kepada Alloh dan percaya dengan semua hal yang disampaikan oleh Alloh
> Berjihad di jalan Alloh
> Lapang dada dan bersabar

32. Beberapa dari sejumlah manusia yang masuk surga tanpa hisab:
- Tidak minta untuk di ruqyah
- Tidak minta diobati dengan besi panas
- Tidak pernah mengaitkan nasib sial dengan hal apapun

33.
- Riyadoh = melatih diri (rohani) untuk menyucikan jiwa
- Mujahadah = usaha sungguh-sungguh untuk melawan hawa nafsu

34. 7 manusia yang dinaungi Alloh di hari kiamat:
- Imam yg adil
- Anak muda yg tumbuh dalam ketaatan
- Dua orang yang saling mencintai karena Alloh. Bertemu dan berpisah juga karena Alloh
- Seorang yang hatinya rindu ke mesjid
- Laki-laki yang dirayu oleh seorang wanita dan takut kepada Alloh
- Seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya
- Seseorang yang selalu mengingat Alloh dalam kesendirian

Terimakasih banyak, pah

Tulisan ini dibuat hanya untuk mengungkapkan rasa syukur secara pribadi. Tak ada niatan apapun seperti misalnya untuk pamer karena memiliki seorang ayah yang membersamai hidup atau lainnya. Percayalah, jika disana kamu/kalian adalah salah satu atau kedua orangtuanya tak membersamaimu, bukan berarti hidupmu itu tak sempurna atau tak bahagia. Setiap orang memiliki ujian hidupnya masing-masing. Akupun sama. Hanya terkadang manusia tidak menyadari disamping ujian itu mereka memiliki kenikmatan besar yang lain yang patut disyukuri, sehingga selalu merasa "mengapa hidupku tak sesempurna mereka".

....................

Terimakasih papah, yang tak bosannya menyuruhku solat tepat waktu dari sejak kecil. Membangunkanku dengan menarik-narik kakiku sambil membacakan do'a bangun tidur

Terimakasih papah, yang selalu memaksaku untuk berpuasa sunah dan tahajud

Terimakasih papah, yang selalu khawatir jika anaknya tak menambah hafalan qur'annya

Terimakasih papah, atas pelajaran hidup bahwa sebagai manusia kita harus memiliki hati yang bersih

Terimakasih papah, yang tak memberikanku banyak perkara dunia sehingga aku tumbuh mengerti dan tumbuh tak mencintai itu

...................

Pah, kami rindu pergi bareng papah ke kajian lagi
Pah, kami rindu makan bareng papah lagi

Papah yang seringkali bilang "mau dibawa kemana mobil ini? Harus jelas pertanggung jawabannya" Dengan itu papah sering mengajak kami ke tempat-tempat kajian

Papah yang seringkali bilang "keluarin keluarin uangnya buat parkir, seratus dua ratus jadi amalan"

Papah yang seringkali bilang "jangan so udzon ke orang, teh"

Papah yang seringkali bilang "mungkin kamu yang salah/nakal" ketika anak2nya bilang "pah masa aku diginiin/digituin sama si ini/itu"

Hal-hal diatas semakin teringat disaat papa sudah tidak ada. Tapi justru itu yang membuatku semangat untuk terus menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya. Aku sangat bersyukur kepada Alloh untuk menganugerahiku seorang ayah sepertinya. Bukan berarti papaku tak memiliki kekurangan. Tapi kekurangannya telah tertutupi oleh kelebihannnya.

Meneladani papa, mengingatkan pada betapa pentingnya peran orangtua menghidupkan rumah dan mendidik anak-anak serta istrinya. Terimakasih papa untuk semua hal yang telah diberikan kepada kami. Kepada mama, aku dan adik-adik. Kami tak akan pernah lupa atas pesan serta didikan yang telah kau ajari pada kami. Semoga kami dapat tumbuh menjadi anak-anak baik. Baik kepada makhluk-Nya dan tentu kepada-Nya.

Semoga Alloh,
Mengampuni dosa-dosamu
Menerima semua amal dan ibadahmu, iman serta islammu
Menerima jasadmu, dan menempatkanmu serta menenangkanmu di tempat terbaik di sisi-Mu
Melapangkan kuburmu
Menjauhkanmu dari siksa kubur
Memberi rahmat kepadamu
dan memberimu Surga, Surga Firdaus tanpa hisab aamiin Ya Robb.....

Allohummagfirlahu, warhamhu, wa'afihi, wa'fuanhu