Wednesday, January 21, 2015

Aku, kamu, dan kemenkeu



Tak pernah terbesit sedikitpun di benak saya, ataupun membayangkan bahwa saya akan menjadi bagian dari kementerian ini. Kementerian yang merupakan tulang punggung negara, khususnya bagi ditjen pajak. Perjuangan menuju bagian dari instansi ini cukup saya rasakan.

Awal cerita saya bisa masuk ke instansi ini adalah, saya kuliah di Program Diploma 1 Keuangan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), yang merupakan perguruan tinggi kedinasan milik Kementerian Keuangan. Lulus di sekolah tinggi kedinasan ini merupakan hal yang awam bagi saya, karena sangat bertentangan dengan jurusan dan universitas yang saya dambakan (lagi2 cerita ini), tapi saya bahagia. Selama masa pendidikan di STAN, saya mengenal banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Saya sih gak terlalu paham awalnya STAN tuh gimana, tapi ya saya jalani aja sampai akhirnya saya jadi salah satu bagian pada foto diatas. 

Anak-anak STAN (yang kece :p) dengan pakaian hitam putih dan nametag yang bergantung dilehernya, kemeja rok hitam-kemeja celana hitam, juga sepatu pantofel hitam, menjadi ciri khas tersendiri. Mereka orang-orang yang menurut saya penuh ke-ikhlasan hidupnya, mereka yang cerdas, sederhana, gak neko-neko apalagi dari tampilannya kalau ngampus (ya cukup tau, saya juga ngalamin :p). Mereka dibilang ikhlas karena ternyata kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa di perguruan ternama di Indonesia yang sudah berada di passion mereka masing2, tapi rela ngundurin diri hanya buat STAN tercinta, dengan alasan yang berbeda2, ada yang ingin cepet kerja karena mungkin penasaran, dan ada juga yang mengikuti apa kata orangtuanya. Saya juga ngalamin, saya udah nemuin passion saya pas kuliah disalah satu universitas negeri di bandung, tapi kata Allah saya harus disini, dan saya sangat bersyukur. Oh God, I'm thankful :)

Kuliah di STAN enak banget, kamu gak perlu untuk bayaran (semesteran) muahaha, yang ada kamu dikasih uang saku senilai ***.*** perbulannya, yang dirapel menjadi per 3 bulan diberikan kepada kitanya. Kamu gak perlu puyeng2 juga mikirin baju buat besok yang mana dan gimana (takutnya dibilang pake baju itu2 aja, takut malu. Eits, anak STAN emang udah biasa itu2 aja kan pake setelan kemeja-rok&kemeja-celana, udah biasa juga liat laki-lakinya tidak berambut alias digundulin, gak botak2 amat sih, cuma gak gondronglah hehe, si polos, dan si cuek, seperti itu kurang lebih), udah gitu kamu gausah mikirin udah kuliah cari kerja dimana, aku jawab ya? Kementerian Keuangan, hehe. Saya ceritain ya gimana tahapan2nya.

Kuliah di STAN berbeda, dari awal emang udah dicuci otaknya biar melekat sama si I-P-S-P-K nilai-nilai kemenkeu Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan (duh anti serius awalnya saya hehe :p). Perihnya dari awal udah kerasa, terus2an disaring, udah lolos aja daftar ulangnya harus pake Tes Urine, Rontgen, Tes kesehatan. Bikin SKCK juga (eleuh2), nah riweuh kan? hehe. Disaring nya beneran disaring, saya gak langsung begitu lulus tes tulis kaya tes2 ke perguruan tinggi pada umunya. Tapi ini yang membuat STAN berbeda, mungkin.

Mulai daftar usm stan, kita bukan hanya daftar online tapi harus verifikasi ke lokasi dimana kita mendaftarkan diri dan membayar biaya pendaftaran ke bank sebelumnya, setelah verifikasi kita akan mendapat BPU (Bukti peserta ujian).

USM STAN (ujian saringan masuk stan), tahap awalnya tes tulis nah tes tulisnya terdiri dari TPA dan TBI (b.inggris). Soal TPA terdiri dari 120 buah, TBI 60 buah, dan ada nilai matinya setiap bagian soal, dan petunjuk umum lainnya silahkan bisa searching di web lain :p hehe. 

Kalau udah lolos tes tulis, lanjut tes kesehatan dan kebugaran. Aih, saya benci hal ini, saya sempat enggan untuk melanjutkan, karena saya sangat lemah dalam berolahraga. Tapi, saya harus lanjut, ini rezeki saya udah lolos. Si tes tersebut terdiri dari cek kesehatan yang dilakukan oleh dokter di dinas jasmani angkatan darat (pas tahun angkatan saya), setelah diperiksa dan dinyatakan layak untuk lanjut ke tes kebugaran, maka tes segera dilaksanakan. Tes kebugaran terdiri dari shuttle run dan lari disebuah lingkaran lapangan TNI yang cukup luas, shutlle run tuh kaya semacam lari dengan zigzag muterin beberapa bambu yang berjarak. Saya ternyata bisa, memang kalau ada kesungguhan pasti ada jalan there's a will there's a way. Alhamdulillah :) 

Udah lolos tahap tes kesehatan dan kebugaran, lanjut tes wawancara yaitu beberapa pertanyaan yang diajukan kepada peserta yang telah lolos sampai tahap tersebut, setiap pewawancara memberikan pertanyaan yang berbeda-beda kepada tiap peserta. Dan inilah tes terakhir, taraaaa :D

Setelah resmi lolos dari semua tahap itu, selanjutnya kita diminta untuk daftar ulang sesuai tempat pendidikan dimana kita diterima, pendidikan STAN terdiri dari 12 Balai Diklat Keuangan diseluruh indonesia dan pendidikan pusat yang berada di Bintaro, STAN merupakan perguruan tinggi kedinasan dengan program diploma 1 (D1), diploma 3 (D3), dan program lanjutan diploma 3 (D3) khusus dan diploma 4 (D4) atau bisa disebut S1. Alhamdulillah saya lulus di program diploma 1 (D1) di speasialisai pajak lokasi pendidikan BDK Cimahi. Spes2 yang ada di STAN diantaranya adalah perpajakan, kepabeanan dan cukai, akuntansi, piutang dan lelang, pajak bumi dan bangunan/penilai, dan kebendaharaan negara.

Memulai pendidikan di STAN kita benar-benar di arahkan untuk sangat disiplin. Dari mulai apel pagi yang dilaksanakan setiap pagi harinya, kelakuan baik yang harus dijunjung tinggi, kejujuran, dan kedisiplinan maupun kehadiran selama mengikuti kegiatan belajar mengajar, ada beberapa ketentuan yang harus kita laksanakan dan patuhi agar berada di zona aman, atau gak kena ancaman Drop Out (DO). Patuh taat, itu memang harus :) Selain itu, kita pun terlatih untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kantor, terutama pendidikan di Balai Diklat Keuangan Cimahi, berasa beneran ngantor :D hehe. Harus bisa bertahan sekuat tenaga, nilai kudu aman, bagus.

Singkatnya, setelah semester terakhir, diumumkan keputusan nilai akhir berupa ipk dan selanjutnya dilaksanakan PKL dan hanya yang memenuhi kriteria yang mampu untuk lanjut PKL, dalam arti, nilainya memenuhi syarat2. Setelah PKL, kita membuat laporan hasil tersebut dengan mengikuti ketentuan yang berlaku. Setelah itu dilaksanakan yudisium yang merupakan tahap selanjutnya (berupa pengumuman resmi kelulusan dan keputusan IPK akhir yang merupakan penggabungan dengan nilai PKL), agar resmi lulus dari program diploma tersebut. 

Kurang lebih dua minggu menunggu, pada akhir oktober dilanjutkan dengan pelaksanaan wisuda yang merupakan celebration resmi kelulusan. Saya dan teman-teman sudah resmi menjadi alumni STAN. Setelah menunggu sekitar satu bulan lebih sambil berlibur, pengumuman tiba. Pengumuman mengenai TKD (tes cpns untuk anak STAN) yang merupakan syarat menuju menjadi CPNS kemenkeu dilaksanakan pada awal desember, 2 desember pada waktu itu. Dedgdegan bukan main, antara hidup dan mati saya. Penentu saya bisa lanjut terus menjadi seorang pegawai atau tidak. Tiba hari dimana TKD dilaksanakan, saya begitu tegang. Bahkan semakin tegang, TKD ini dilaksanakan di kampus pusat yaitu di bintaro, sama seperti pelaksanaan wisuda. TKD. Alhamdulillah, Allah sayang saya, saya berhasil melampaui ambang batas dan saya lolos TKD. Saya dan temen-teman begitu sangat bahagia, tetapi masih belum terlalu bahagia melihat beberapa teman satu angkatan nilainya tidak pas atau melampaui ambang batas sehingga mereka harus berjuang kembali mengikuti tes kembali, TKD 2. Duka datang kembali, teman satu angkatan masih belum lolos sampai pada TKD 3 pun ia tidak berhasil.

Alhamdulillah, berkat banyak doa dari semua orang yang menyayangi saya, saya bisa sampai ke titik ini. Satu langkah lebih dekat dan maju menjadi bagian dari Kementerian Keuangan. 

Sebanyak 2.460 Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan dari rekrutmen Diploma I STAN dan 2.129 orang dari rekrutmen umum, mengikuti Kegiatan Orientasi Pegawai Baru di Istora Senayan, pada Rabu (14/1).

Lagi2, ada pengumuman. Dan ini, dan ini, pengumuman yang saya sangat bahagia untuk segera datang waktunya, menunggu dengan manis dan tenang. Pengumuman tersebut berisi mengenai "Orientasi Pegawai Baru Kementerian Keuangan" yang diselenggarakan di Istora Senayan, pada hari rabu, (14/1). Kalian bisa lihat gambar di atas :p Gambar tersebut merupakan pelaksanaan orientasi pegawai lulusan program diploma 1 STAN digabung dengan CPNS umum. Saya berada di tempat itu. Saya resmi menjadi bagian Kementerian Keuangan, senang bukan main. Padahal selama ini saya tak pernah terbesit akan menjadi bagian dari kementerian negara. Saya bahagia :) 

Sampai tahap ini, izinkan saya menghela nafas. Huuuh. Antara betapa sangat bahagia dan lelah terus bulak balik ke ibukota (rasanya). Minggu depan, tepatnya hari senin, 26 januari, saya kembali ke ibu kota, masih terus berjuang. Disana saya akan menandatangani perjanjian dengan instansi, Diretorat Jenderal Pajak. Dan setelah hari itu, saya kembali ke Kampus STAN untuk mengikuti kegiatan internalisasi. Bismillah :)

Pencapaian sampai di tahap ini, berkat semua dukungan dan doa yang diberikan. Orangtua dan keluarga yang selalu bersemangat mengantar saya di setiap kegiatan saya, saya harus selalu bersyukur, ya. Alhamdulillah, tinggal satu kegiatan lagi, semoga lancar, aamiin. Selain beberapa kegiatan itu, saya dan teman-teman sedang menunggu penempatan untuk OJT (on job training) februari nanti, semoga semuanya dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah, dan satu yang tak lupa, semoga saya penempatan di bandung amiin amiin Ya Rabbal alamiin. hihi

Dari mulai masuk sampai lulus, dari mulai Stan sampai Kemenkeu, perih memang, tegas memang prosesnya. Tapi perih yang manis, aku bersyukur atas rezeki dan nikmat ini.

Semangat menjadi pegawai yang bisa menerapkan nilai kemenkeu dengan baik, selamat menyambut status menjadi seorang PNS kemenkeu, kawan seperjuagan :)

ANAD-

3 comments:

  1. selamat malam menjelang pagi, perkenalkan saya Kuni. saya lulusan tahun 2015, sekarang saya sedang kuliah di salah satu institut teknologi. saya merasa ragu dengan jurusan saya sekarang, entah karena apa dan saya mulai melirik2 STAN, utamanya pajak. kalau boleh tahu, setelah program On Job Training, apakah langkah selanjutnya ? apakah kalian sudah resmi bekerja untuk kementrian ? atau status kalian masih magang ? tolong di jelaskan. terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ojt biasanya gak jauh dari rumah setelah itu penempatan kerja, jauh dari rumah, bahkan keluar pulau, sejak ojt udah resmi bekerja untuk kementrian, tapi gaji nya tidak 100%, sewaktu ojt nya habis baru deh kekurangan gaji langsung di bayarkan namanya rapelan (biasanya karna rapelan pada langsung nikah karna udah ada modalnya) itu garis besarnya

      Delete
  2. Hallo Kuni dan Iqbhal....
    Udah lama nih aku gak buka-buka blog semenjak penempatan :((( baru cek-cek lagi ternyata ada komentar di postinganku :(
    Btw, terimakasih ya iqbal untuk reply nya..
    Salam kenal dari saya untuk Kuni dan Iqbhal :)

    Gimana, Kuni jadi daftar STAN?

    Untuk Iqbal, penempatan mana nih? :")

    ReplyDelete